Minggu, 22 Februari 2015

SEJARAH DEMASTA (DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA STATISTIKA)

 DEMASTA
Dewan Eksekutif Mahasiswa Statistika
Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang
=========================================================================
SEJARAH (Pendahuluan)
Mahasiswa Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang mungkin sudah tidak asing lagi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa Statistika Muhammadiyah Semarang. Terbentuknya DEMASTA berawal dari berdirinya Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang pada tahun 1992 dibentuk juga organisasi besar yang terdapat dalam setiap kampus atau biasa disebut BEM (Badan Eksekutuf Mahasiswa), Akan tetapi didalam Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang BEM itu sendiri bernama SEMA (Senat Mahasiswa). Karena kampus Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang bernaung dibawah Muhammadiyah organisasi tersebut mangurusi tentang organisasi di dalam kampus dan organisasi tentang kemuhammadiyahan. Seiiring berjalannya kepengurusan didialam SEMA (Senat Mahasiswa) terjadi ketidakefektifan, kemudian SEMA (Senat Mahasiswa) pada tahun  1999 SEMA (Senat Mahasiswa) dipecah menjadi  dua organisasi besar yaitu DEMASTA (Dewan Eksekutif Mahasiswa Statistika) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).

DASAR KEPENGURUSAN (Hasil MUSYWA XXI)
         Musyawarah Mahasiswa (MUSYWA) XXI merupakan dasar kepengurusan DEMASTA. Seluruh mahasiswa Akademi Statistika (AIS)Muhammadiyah Semarang hadir untuk bermusyawarah dalam menentukan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Administrasi Protokoler, GBHK, Rekomendasi, dan Mekanisme Pemilihan Presiden Mahasiswa untuk periode selanjutnya. Jadi, seluruh pergerakkan DEMASTA itu sendiri yang menentukan adalah hasil MUSYWA.
Lambang merupakan identitas paling vital bagi sebuah organisasi. Pada kepengurusan tahun 2014/2015 ini terdapat tugas yang harus dilaksanakan untuk membenarkan lambang demasta yang selama ini dipakai. Selama kepengurusan DEMASTA, lambang DEMASTA mengalami beberapa perubahan beberapa waktu kepengurusan didasari oleh Anggaran Dasar yang dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan hasil Musyawarah Mahasiswa yang terdapat di Anggaran Dasar Pasal 12 mengenai Arti dan Warna Lambang. Tujuannya adalah mematuhi dan melaksanakan hasil-hasil MUSYWA XXI yang telah ditetapkan. Hasilnya sebagai berikut:


Pasal 12
ARTI WARNA LAMBANG
1.  Kuning keemasan berarti profesionalisme, kejayaan dan kemuliaan (AIS-M Semarang,DEMASTA dan garis tepi).
2.   Putih berarti tulus dan suci (kapas).
3.  Merah berarti berani dan tegas (Sigma).
4 . Kuning berarti kemakmuran (padi)
5.   Hijau berarti kedamaian dan kesejahteraan (warna dasar).
6.    Lambang Muhammadiyah.
  • Kuning matahari (sinar).
  • Warna dasar hijau. 
  • Tulisan Muhammadiyah kuning. 
MASA PERUBAHAN LAMBANG DEMASTA





Dengan ini kami Pengurus DEMASTA tahun 2014/2015 memberikan pemberitahuan kepada mahasiswa AIS-M Semarang dengan adanya perubahan lambang yang sesuai dengan hasil MUSYWA XXI karena sifat dari Anggaran Dasar berubah sesuai dengan kondisi yang ada. terimakasih atas kerjasamanya HIDUP MAHASISWA !!!







Jangan pernah takut dan alergi dengan perubahan karena itu sejarah yang kamu buat apabila kamu membenarkannya

 DEMASTA 2014/2015
=========================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar